SUHU
CP:
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi
makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan
kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat
mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta
sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem
organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi
antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya
mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didi mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek
fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force),
memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang
diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan
isolator dan konduktor kalor Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan,
termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang,
pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang
sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik dapat membuat
rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk
menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan
seharihari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi
relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur
lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka
mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman
suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan
pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia
tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk
menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. |
Indikator :
-dapat membedakan pengertian suhu dan kalor
-dapat mengkonversi derajat celcius ke fahrenheit,reamur dan kelvin
-mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor (melepas dan menerina Kalor)
-mengukur kalor laten dan kalor uap
-membedakan isolator dan konduktor kalor
Kalimat pemantik:
Mengapa jika hujan akan turun udara terasa sangat panas?
Kata-kata penting:
suhu
celcius
fahrenheit
reamur
kelvin
kalr lebur/laten
kalor uap
isolator
konduktor
Pembahasan:
Suhu adalah derajat panas suatu benda.
Suhu adalah besaran pokok dan satuan S.I nya adalah Kelvin
Beberapa sifat benda yang berubah apabila benda itu dipanaskan, antara lain adalah warnanya, volumnya, tekanannya dan daya hantar listriknya. Sifat-sifat benda yang berubah karena dipanaskan disebut sifat termometrik.
Alat ukur Suhu adalah Termometer.
Alat ini memanfaatkan termometrik dari zat, yaitu perubahan sifat zat yang disebabkan oleh perubahan suhu dari zat tersebut. Adapun zat cair termometrik adalah zat yang mudah mengalami perubahan ketika dipanaskan atau didinginkan, misalnya alkohol dan air raksa.
Jenis-Jenis termometer adalah..
1.Termometer Alkohol
Terrmometer zat cair yang memanfaatkan alkohol sebagai pengisinya. Alkohol ini lebih sensitif ketika memuai dibedakan dengan air raksa, sehingga terlihat perubahan volumenya lebih jelas. Termometer alkohol dikenal sebagai termometer minimum karena bisa mengukur suhu yang rendah. Termometer alkohol hanya bisa untuk mengukur suhu sampai 78° Celsius (C), sehingga sering digunakan untuk mengukur suhu badan dan suhu ruangan. Termometer ini juga berfungsi mengukur suhu yang sangat rendah sampai -112° C. Dilihat dari titik suhu yang dimiliki alkohol, termometer ini lebih cocok digunakan untuk mengukur kenaikan suhu kecil.
2.Termometer air raksa adalah terrmometer zat cair yang memanfaatkan raksa sebagai pengisinya. t jair raksa mempunyai banyak kelebihan jika digunakan sebagai bahan pengisi termometer. Termometer air raksa dikenal sebagai termometer maksimum karena mampu mengukur suhu yang sangat tinggi. ketika suhu panas, maka air raksa akan memuai sehingga kita bisa melihat air raksa pada tabung kaca meningkat. Namun apabila suhu menerun, maka air raksa akan tetap pada posisi ketika suhu panas. karena terdapat sebuah konstraksi yang menyendat air raksa untuk kembali ke tempat awal. Untuk mengembalikan air raksa ke posisi awal, kita harus membolak-balikan termometer tersebut dengan kuat.
2. Termometer Alkohol
Termometer alkohol merupakan salah satu te
3. TermometerBimetal Mekanik
Termometer bimetal mekanik merupakan jenis termometer yang terbuat dari 2 (dua) buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai yang berbeda. Bimetal berasal dari gabungan 2 (dua) kata, yakni bi dan metal. Bi artinya duo dan metal artinya logam. Jika terjadi suatu perubahan suhu, dua kepingan logam pada termometer bimetal mekanik akan melengkung. Prinsip kerja dari termometer bimetal berada pada suhu tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih tinggi. maupun Sebaliknya,
4. Termometer Inframerah
Jenis Termometer inframerah ini digunakan untuk mengetahui suhu yang bergerak cepat, benda yang suhunya panas, atau benda yang tidak bisa dipegang karena cukup berbahaya. Termometer inframerah diberi nama dengan sebutan termometer laser jika memanfaatkan sinar laser untuk mengetahui suhu suatu benda.
5. Termometer Klinis
Termometer klinis adalah termometer yang bisa digunakan untuk keperluan mengukur suhu badan seseorang bisa diukur melalui ketiak, rongga mulut alat ii dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yakni termometer klinis digital Dan termometer klinis analog. Perbandingan kedua termometer ini berada pada penampilan nilai suhu. Pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan langsung dalam sebuah bentuk angka yang ada pada layar kecil termometer. dan pada termometer klinis analog, nilai suhu ditampilkan dengan naiknya air raksa, dan untuk mengetahui nilainya dengan melihat angka yang dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler.
KONVERSI SUHU
Komentar
Posting Komentar