KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi Makhluk Hidup
A.1.Jelaskan 8 karakteristik makhluk hidup
2.Kunci dikotomi adalah..
Berikan contohnya
3.Kunci determinasi format tabel adalah..
Berikan contohnya
4.Tulis urutan takson tertinggi sampai terendah
5.Tuliskan aturan binomial nomenclature
Berikan 3 contoh
5.Buat peta konsep Klasifikasi Makhluk hidup Lima Kingdom Klasifikasi Makhluk hidup
B.1.Buat tabel 5 perbedaan kindom Protista dan Monera.Beri masing -masing 3 contoh.
2.Tuliskan ciri-ciri lengkap Kingdom Fungi dan contohnya
3.Apakah 5 perbedaan Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia
4.Buat peta konsep (pada kertas HVS)
A.Kingdom Plantae
B.Kindom Animalia
MATERI :
CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK MAKHLUK HIDUP
8 KARAKTERISTIK MAKHLUK HIDUP
1.BERGERAK2.MEMBUTUHKAN MAKANAN3.BERNAFAS4.TUMBUH DAN BERKEMBANG5.BERKEMBANG BIAK6.PEKA TERHADAP RANGSANGAN (IRITABILITAS)7.MELAKUKAN EKSKRESI8.MAMPU MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN
1.BERGERAK
2. Membutuhkan Makanan
Semua makhluk hidup membutuhkan makan sebagai sumber energi.
Ada 2 macam cara untuk mendapatkan makanan bagi makhluk hidup, yaitu
-autotrof dan
Autotrof adalah kemampuan makhluk hidup untuk dapat menghasilkan makanan sendiri.
Seperti tumbuhan yang mendapatkan makanan dari fotosintesis.
-heterotrof.
heterotrof adalah kemampuan makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, jadi harus mendapatkan makanan dari organisme lain.
Contohnya,
-manusia yang harus makan nasi untuk dapat energi. Nasi itu berasal dari organisme lain, yaitu tumbuh
hewan :carnivora, herbivora
3. Bernapas
Bernapas adalah cara makhluk hidup untuk mendapatkan energi dari pemecahan makanan. Bernapas akan memasok oksigen ke dalam tubuh makhluk hidup. Oksigen tersebut penting untuk metabolisme tubuh karena dapat menghasilkan energi bagi tubuh.
-manusia dan hewan darat bernapas dengan paru-paru.
- ikan /Pisces bernapas dengan insang,
- tumbuhan bernapas dengan mulut daun (stomata).
4. Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan pada makhluk hidup dapat ditandai dengan penambahan tinggi, berat, dan volume.
Perkembangan adalah fase makhluk hidup menjadi dewasa atau pematangan fungsi organ pada makhluk hidup.
Contohnya, pubertas yang dialami manusia,tumbuh jakun,menstruasi pada putri dan mimpi basah pada pria,tumbuh jakun dan kumis
pada hewan,tumbuh jakun,tanduk,rambut,kumis,surai
pada tumbuhan tumbuh bunga,biji,buah,putik sari dan serbuk sari
5.Berkembang Biak
Makhluk hidup akan terus berkembang biak atau bereproduksi untuk menghasilkan keturunan dan memperbanyak diri. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan jenis dari makhluk hidup tersebut agar tidak punah.
A.Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif atau yang juga disebut sebagai perkembangbiakan seksual terjadi apabila sel kelamin jantan dan sel kelamin betina bertemu.
Perkembangbiakan ini terbagi ke dalam tiga jenis yaitu:
a. Ovipar atau Bertelur
Merupakan cara perkembangbiakan hewan yang umumnya dilakukan reptil dan unggas. Setelah pembuahan terjadi, embrio dihasilkan akan berkembang dan tumbuh dalam cangkang telur. Embrio itu mendapatkan cadangan makanan dan nutrisi dari dalam telur.
Ciri-ciri dari hewan ovipar:
1. seperti tidak punya kelenjar susu
2. tidak punya daun telinga,
Contoh hewan ini adalah bebek, ayam, dan angsa.
b.Vivipar atau Melahirkan
Merupakan perkembangbiakan hewan yang dilakukan secara melahirkan. Setelah pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dan tumbuh dalam rahim betina. Selama di dalam kandungan, embrio itu akan mendapatkan nutrisi dan makanan yang dimakan induknya lewat plasenta.
Ciri-ciri dari hewan vivipar :
1. mempunyai kelenjar susu dan daun telinga,
2. tubuhnya dilindungi oleh rambut
.Contoh hewan seperti anjing, kucing, sapi, dan singa.
c.Ovovivipar atau Bertelur dan Melahirkan
Cara perkembangbiakan hewan yang ini adalah kombinasi dari kedua cara di atas. Saat pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dan tumbuh dalam cangkang telur. Namun telur tersebut tidak akan dikeluarkan induk dari tubuhnya. Setelah menetas, calon anak akan dilahirkan melalui tubuh induknya. Jumlah hewan yang cara perkembangbiakannya ovovivipar memang tidak terlalu banyak,
contohnya seperti kuda laut, platypus, beberapa spesies ikan hiu , iguana.
B.Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangan vegetatif atau aseksual ini hanya terjadi di hewan tingkat rendah, yang mempunyai struktur tubuh tidak sempurna, tidak mempunyai tulang belakang dan mempunyai struktur anatomi yang lebih sederhana dari hewan yang bertulang belakang.
Ada tiga cara perkembangbiakan hewan vegetatif ini seperti:
a.Tunas
Hewan mempunyai tunas kecil di dalam tubuhnya untuk berkembangbiak. Saat sudah dewasa, tunas tersebut akan berpisah dengan induk kemudian membentuk individu yang baru.
Contoh hewannya seperti coelenterata, porifera, dan hydra.
b.Fragmentasi
Merupakan cara perkembangbiakan hewan dengan cara memotong atau memutus bagian tubuh menjadi dua. Lalu kedua potongan tersebut akan membentuk individu-individu baru. Contoh hewan seperti cacing pita dan cacing pipih.
c.Membelah Diri
Perkembangbiakan hewan ini dilakukan oleh hewan bersel satu, misalnya amoeba. Saat membelah diri, inti sel akan membelah menjadi dua lalu diikuti pembelahan cairan serta dinding sel, kemudian jadi individu yang baru. Perbedaannya dengan fragmentasi adalah induk yang membelah dua akan secara langsung menjadi individu lengkap.6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Peka terhadap rangsang merupakan ciri-ciri makhluk hidup yang mengandalkan indera-indera yang ada pada tubuhnya untuk mendeteksi rangsangan, lalu merespon rangsangan tersebut. Misalnya, kulit kita pasti peka terhadap sentuhan, dingin, panas, dan sebagainya. Tanaman juga dapat bereaksi ketika mendapatkan rangsangan. Contohnya, tanaman Mimosa Pudica atau putri malu. Daun-daunnya akan segera menutup apabila kita menyentuhnya.
7. Melakukan Ekskresi
Ekskresi adalah pembuangan zat sisa dari tubuh. Manusia dan hewan akan mengeluarkan zat sisa berupa CO2 dari proses respirasi. Sementara itu, tumbuhan akan mengeluarkan zat sisa berupa CO2 dari proses respirasi dan O2 dari proses fotosintesis.
8. Mampu Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Karakteristik yang terakhir yaitu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan atau beradaptasi. Makhluk hidup akan melakukan adaptasi terhadap lingkungannya untuk bertahan hidup.
Contohnya,
-anjing kutub yang hidup di tempat bersalju akan memiliki rambut yang sangat tebal agar tetap hangat.
-tumbuhan saat kekurangan air akan menggugurkan daunnya agar air tidak banyak menguap lewat daun.
KUNCI DIKOTOMI
Kunci dikotomi paling sering digunakan untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan dan hewan berdasarkan karakteristiknya
contoh kunci dikotomi:
- 1a. Tanam tanpa jaringan konduktif ………………. Lumut
- 1b. Tanam dengan jaringan konduktif ……………… Lanjutkan ke langkah 2
- 2a. Tanaman tanpa biji ……… ………………. Pakis
- 2b. Tanaman dengan biji ……………………….Lanjutkan ke Langkah 3
- 3a. Tanam tanpa buah …………………………… Pinus.
- 3b. Tanam dengan buah …………………………… mangga.
TAKSON
Urutan takson dalam klasifikasi hewan dari takson yang terkecil hingga ke takson yang terbesar adalah sebagai berikut.
Kelas memiliki cakupan kesamaan yang lebih umum dan tidak spesifik. Beberapa contoh kelas hewan adalah Mammalia, Reptile, dan Amphibi. Karena kesamaannya tidak terlalu spesifik, kelas mungkin mengandung jenis hewan yang sangat berbeda. Misalnya Mammalia membawahi hewan seperti harimau dan rusa.
Kerajaan adalah tingkat takson paling atas dan paling besar. Kingdom membagi organisme menjadi lima kingdom:
Cara penamaan ini (nama ilmiah) diperkenalkan oleh “bapak taksonomi” yaitu Carolus
Linnaeus
Aturan penamaan dalam Binomial Nomenclature:
- 1. Nama spesies terdiri atas dua kata (binomial) yaitu genus dan kata kedua menunjukkan spesies. Nama baku diberikan dalam bahasa latin atau yang dilatinkan.
- 2.Nama genus terletak di kata pertama yang huruf awalnya diawali dengan huruf kapital sedangkan nama spesies diawali dengan huruf kecil. Nama ilmiah harus dicetak/tulis miring ataupun digaris bawahi yang terpisah.
LIMA KINGDOM MENURUT WHITTAKER
- Bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti sel dan kromosom yang mengandung DNA.
- Bersifat heterotrof, yaitu tidak menghasilkan makanan sendiri, tetapi menyerap makanan dari substratnya.
- Mempunyai dinding sel yang tersusun dari zat kitin.
- Tubuhnya belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun, disebut talus.
- Terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa, yang dapat bersekat atau tidak bersekat.
- Berkembangbiak dengan spora.
- Bersifat saprofit dan parasit.
- Mempunyai dinding sel terbentuk dari selulosa.
- Umumnya bersifat multiseluler (memiliki banyak sel).
- Berkarakter Autotrof (menghasilkan makanan sendiri), dengan cara fotosintetis.
- Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati).
- Rata-rata hidup di perairan atau daratan.
- Mempunyai klorofil yang berfungsi untuk fotosintestis.
- Jenis eukariotik
- Dapat mengalami pergantian keturunan dalam siklus hidupnya.
- Proses reproduksi dapat secara aseksual (tunas,cangkok, setek, dan lain-lain) ataupun seksual (benang sari dan putik).
- Bersel banyak atau termasuk makhluk hidup multiseluler
- Membutuhkan oksigen untuk dapat bertahan hidup, terutama bernafas
- Tidak dapat membuat makanannya sendiri atau heterotrof
- Memiliki sel-sel otot sebagai penggerak dan sel saraf sebagai penerima rangsangan
- Bereproduksi secara seksual, namun beberapa filum bereproduksi secara aseksual
Komentar
Posting Komentar